(Dumai) Sijari.net – Dalam upaya memperkuat literasi hukum di kalangan jurnalis, Dr (Cand) Eko Saputra, S.H., M.H., praktisi hukum sekaligus Ketua Bidang Hukum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Dumai secara resmi menyerahkan sejumlah buku karyanya kepada Sekretariat PWI Dumai, Senin (11/8/2025). Penyerahan ini menjadi langkah nyata Eko dalam mendorong sinergi antara dunia pers dan dunia hukum.
Penyerahan buku dilakukan secara sederhana di Sekretariat PWI Jalan Kesehatan Dumai, buku tersebut diterima langsung Ketua PWI Dumai, Bambang Prayetno didampingi, Wakil Ketua PWI Riau, Kambali, Penasehat PWI Dumai, Bambang Hendriyanto, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Yulius Medi, Wakil Sekretaris PWI Dumai, Adel Iskosa, dan disaksikan pengurus PWI Dumai lainnya.
Eko Saputra, mengungkapkan bahwa buku-buku tersebut lahir dari pengalaman panjangnya sebagai praktisi hukum yang terjun langsung di lapangan, serta keterlibatannya di dunia jurnalistik dan akademik.
“Sebagai praktisi dan akademisi, saya melihat banyak realita hukum yang jarang diulas secara mendalam di media. Sebaliknya, sebagai wartawan, saya memahami pentingnya menyajikan informasi yang akurat dan sesuai koridor hukum. Buku ini adalah jembatan antara dunia hukum dan dunia pers,” ujar Eko Saputra.
Eko berharap, buku-buku tersebut dapat menjadi referensi penting bagi wartawan dalam menyusun berita-berita hukum yang tidak hanya menarik dan informatif, tapi juga akurat dan bertanggung jawab secara hukum.
“Dengan pemahaman hukum yang memadai, wartawan akan lebih terhindar dari risiko pelanggaran atau jeratan hukum dalam menjalankan tugasnya,” tutup Eko.
Ketua PWI Dumai, Bambang Prayetno, menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi Dr (Cand) Eko Saputra, S.H., M.H., yang dinilainya sebagai langkah nyata dalam mendorong budaya literasi di lingkungan organisasi, khususnya PWI Dumai.
“Ini bukan sekadar donasi buku, tapi wujud nyata semangat mencerdaskan. Buku-buku ini akan kami tempatkan di perpustakaan mini PWI agar bisa dimanfaatkan oleh seluruh anggota maupun mitra,” ujar Bambang.
Ia menambahkan, inisiatif tersebut sekaligus menunjukkan bahwa PWI bukan hanya wadah profesi, tetapi juga pusat pengembangan intelektual yang mendorong anggotanya untuk terus belajar dan berkembang.
Lebih lanjut Bambang menegaskan bahwa, buku-buku karya Eko tidak hanya menyajikan teori dan prinsip dasar hukum, tetapi juga membedah berbagai studi kasus nyata yang pernah ia tangani. Selain itu, beberapa bagian buku dilengkapi dengan panduan teknis yang dirancang khusus untuk membantu wartawan memahami aspek hukum dalam peliputan.
Di akhir kegiatan, Eko turut mengajak seluruh anggota PWI Dumai untuk mulai mendokumentasikan pengalaman jurnalistik mereka dalam bentuk karya tulis, baik artikel, buku, maupun jurnal.
“Kita, para wartawan, adalah saksi sejarah. Apa yang kita tulis hari ini akan menjadi jejak penting bagi masa depan. Maka mari kita wariskan pengetahuan dan pengalaman kita melalui tulisan,” pesannya.
Penyerahan buku ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun tradisi literasi yang lebih kuat di tubuh PWI Dumai, sekaligus mempererat kolaborasi positif antara dunia jurnalistik dan dunia hukum dalam membentuk masyarakat yang melek informasi dan sadar hukum. Pungkasnya.
Buku – buku yang disumbangkan merupakan karya Dr (Cand) Eko Saputra, S.H., M.H yang membahas berbagai aspek hukum.
Ada 7 judul buku yang disumbangkan ke PWI Dumai, yaitu:
1. Peran Penegak Hukum Dalam Sistem Pidana Indonesia.
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Pendidikan Tinggi (Membangun Karakter Bangsa Serta Tantangan Kontemporer).
3. Pengantar Hukum Bisnis (Regulasi, Etika, dan Tanggung Jawab Korporasi).
4. Mendesain Ulang Keadilan (Reformasi Hukum Perceraian Dalam Sistem Peradilan Agama).
5. Pengantar Hukum Indonesia (Sejarah, Sistem, Sumber Hukum dan HAM di Indonesia).
6. Hak Asasi Manusia di Tengah Polarisasi Sosial.
7. Hukum Pidana Indonesia (Literasi, Wawasan Komprehensif Hukum Pidana Indonesia).(*)
