(Dumai) Sijari.net – Acara Pawai Khatam Al quran di Mesjid Takdir Ilahi Dumai Kota tidak dihadiri oleh Lurah, Camat, dan perwakilan dari Kemenag. Meskipun undangan sudah disampaikan, hanya Kemenag yang memberi konfirmasi, bahwa beliau tidak bisa menghadiri karena ada kegiatan di Pendopo. Sedangkan Lurah dan Camat Dumai Kota tidak ada memberikan konfirmasi hingga jadwal waktu pelepasan Pawai Khatam Al quran tersebut, hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah DTA Takdir Illahi bapak Ustadz Defrizal sehingga pelepasan diwakilkan kepada Ketua RT. 013 Bapak Hardian Usban “ujar arif (Minggu, 18 Desember 2022).
Ini sangat disayangkan mengingat Lurah dan Camat Dumai Kota adalah perwakilan langsung Pemerintah untuk manaungi Kecamatan dan Kelurahan di Dumai Kota itu sendiri. Apalagi pawai Khatam Al quran adalah kegiatan yang semestinya ada Attensi Besar dan kalau perlu ada alokasi dana yang dikhususkan untuk program yang memang digalakkan oleh Walikota Dumai.
Miris sekali rasanya, karena hari ini acara Pawai khatam Alquran kali ini hanya diisi oleh para murid yang akan khatam sebanyak 32 orang Putra dan Putri. Diramaikan juga oleh orang tua dari murid tersebut dan untuk tamu kehormatan tidak datang sama sekali.
Sedangkan untuk Marching Band Pak Ustadz Defrizal mengatakan setelah menghubungi Kepala Sekolah SMPN 2 Karang Anyer Alhamdulillah diperkenankan dan diberi izin untuk memakai Marching Band tersebut.
Pawai Khatam Al quran DTA Takdir Ilahi Jalan Kamboja tersebut menempuh rute : Jalan kamboja, – Datuk Laksamana – Teratai dan Jalan Sultan Syarif Kasim – mengarah ke Jalan Sudirman Laut terus kembali ke Jalan Cempaka langsung menuju kembali ke Mesjid Takdir Ilahi yang berada di Jalan Kamboja. Disampaikan juga oleh Ustadz Defrizal sengaja memilih Rute yang pendek agar anak-anak tidak terlalu capek sebab selepas Pawai dan mengucapkan terima kasih kepada Polres Dumai telah ikut membantu mobil pengawal sehingga acara berjalan lancar, selanjutnya adalah acara inti yaitu Khatam Alquran itu sendiri, “ tutup arif. (ade)